Kamis, 26 Januari 2012

Etika Bisnis dengan Orang Asing



Kamu adalah orang yang  bekerja di perusahaan asing? Atau dikantor, kamu sering bertemu orang asing untuk membicarakan masalah pekerjaan? Jika iya, kamu pasti tahu dong  bahwa setiap negara punya kebudayaan dan istiadat yang berbeda-beda maka dari itu berhadapan dengan orang asing punya tantangan tersendiri buat kamu. Bukan hanya soal bahasa dan cara berkomunikasi yang  jadi hambatan, tapi juga soal kebiasaan, adat, dan tingkah laku yang harus selalu disesuaikan. Misalnya kamu lupa tidak membungkuk ketika menyapa bos besar dari Jepang atau selalu kerepotan memenuhi permintaan atasan dari Korea yang ingin segala sesuatunya selesai dengan cepat.  Nah untuk itu kamu butuh panduan etika bisnis international khususnya Jepang dan Korea. Semoga bermanfaat ya bagi kalian semua ^^ .

JEPANG
1.    Orang jepang menemui orang asing untuk mengumpulkan informasi bukan untuk membuat keputusan:
·         Gunakan gambar visual sebanyak mungkin
·         Jangan terkecoh oleh senyuman dan anggukan kepala
·         Perhatikan isyarat nonverbal mereka
2.    Business card adalah hal terpenting yang harus Anda bawa ketika bertemu dengan pebisnis Jepang. Tabu budaya orang jepang dalam pertemuan dan presentasi yaitu sebaiknya jangan dulu bertukar nama, sebelumnya berjabat tangan atau dengan cara membungkuk. Orang Jepang menempatkan bisnis sebagai prioritas utama bukan suatu hubungan. Satu hal lagi yang perlu diketahui yaitu gaya bicara orang Jepang pun cepat. Dalam memberikan kartu nama, berikanlah dengan sopan yaitu memegang dengan kedua tangan. Jangan pernah melipat, mencoret-coret, memainkan, apalagi meninggalkan kartu yang Anda terima, sebab Anda akan dianggap tidak menghargai sang pemberi kartu. Simpan kartu-kartu tersebut di tempat yang pantas dan perlakukan dengan hormat.
3.    Untuk busana, gaya konservatif dan formal adalah pilihan yang pas. Untuk wanita, sebaiknya menggunakan rok daripada celana panjang. Berhati-hatilah dengan hand gesture dan ekspresi wajah, sebab bisa menimbulkan salah interpretasi. Selalu datang setidaknya 10 menit sebelum waktu pertemuan, terutama jika Anda akan bertemu dengan para bos atau eksekutif senior. Orang Jepang terkenal tepat waktu, jadi buatlah agenda rapat yang tepat waktu pula. Ketika rapat pebisnis Jepang akan mencatat apa-apa saja yang terjadi dalam rapat, maka tidak ada hal yang luput atau terlewatkan.

KOREA
1.    Sama halnya dengan Jepang, pebisnis Korea juga menganggap business card sebagai hal yang penting dalam urusan bisnis, jadi pastikan Anda selalu membawanya.
2.     Dalam suatu pertemuan, jarang sekali Anda memperkenalkan diri langsung kepada lawan bicara, biasanya orang ketiga yang akan memperkenalkan Anda. Jika Anda lebih junior, maka Anda harus membungkuk terhadap lawan bicara yg lebih senior/posisinya lebih tinggi.
3.    Korea sangat menjunjung tinggi senioritas dan hubungan atasan dan bawahan. Sebagai bentuk penghormatan, biasanya mereka menyapa lawan bicara dengan nama jabatan/profesi/titelnya kemudian dikuti oleh nama keluarga, misalnya: Direktur Kim, Manajer Choi, atau Supervisor Lee. Atau jika Anda tidak yakin, panggil saja dengan sebutan international, misalnya Mr. Kim atau Ms/Mrs Lee.
4.    Orang Korea biasanya mengadakan pertemuan bisnis yang dibarengi dengan jamuan atau minum (beralkohol), Anda bisa mengggunakan alasan keyakinan dan kesehatan untuk menolak secara halus tawaran tersebut.
Naah gimana? Udah tau kan sekarang ? hal yang perlu kamu tahu Diperlukan pengetahuan yang luas dan kepekaan yang cukup tinggi terhadap kebiasaan dan kebudayaan negara yang akan menjadi rekan bisnis. Oleh karena itu, pelajarilah lebih jauh etika-etika bisnis yang berlaku secara internasional agar pendekatan dan jalinan bisnis kamu dengan orang asing bisa berjalan dengan lancar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar